Senin, 19 Oktober 2015

Energi dan Macam-macam Bentuknya

Energi adalah kemampuan melakukan usaha atau kerja. Energy bersifat kekal, dimana energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi dapat berubah bentuk(Konversi) dari bentuk energy yang satu ke bentuk energy yang lain. Dalam satuan SI energy dinyatakan dalam Joule ( J ). Satuan energy lainnya adalah Kalori (Kal). James Presecott Joule menunjukkan hubungan antara kalori dan joule, yaitu  
1 Kalori 4,18 Joule atau 1 Joule 0,24 Kalori

Ada beberapa macam bentuk energy, diantaranya

 
 
1. Energi Kimia
Merupakan energy yang keluar sebagai hasil interaksi electron dimana dua atau  lebih atom/molekul berkombinasi sehingga menghasilkan senyawa kimia yang stabil. Dalam kehidupan sehari hari sumber energy kimia berasal dari : Makanan, bahan bakar minyak, kayu bakar, dan aki.
2. Energy listrik.
Energi ini dipindahkan dalam bentuk aliran muatan listrik melalui kawat logam konduktor yang disebut Arus Listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energy yang lain seperti energy gerak, energy cahaya, energy panas, atau energy bunyi. Sebaliknya, energy listrik dapat berupa  hasil perubahan energy yang lain, misalnya dari energy matahari, energy gerak, energy potensial air, energy kimia gas alam, energy uap.

3. Energy panas.
Matahari(surya) merupkan sumber energi panas terbesar di muka bumi. Untuk memanfaatkan potensi energi surya tersebut, ada 2 (dua) macam teknologi yang sudah diterapkan, yaitu teknologi energi surya termal dan energi surya fotovoltaik. Energi surya termal pada umumnya digunakan untuk memasak (kompor surya), mengeringkan hasil pertanian (perkebunan, perikanan, kehutanan, tanaman pangan) dan memanaskan air. Energi surya fotovoltaik digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik, pompa air, televisi, telekomunikasi, dan lemari pendingin di Puskesmas dengan kapasitas total ± 6 MW.
 
Pemanfaatan energi surya khususnya dalam bentuk SHS (solar home systems ) sudah mencapai tahap semi komersial. Komponen utama suatu SESF adalah, Sel fotovoltaik (mengubah penyinaran matahari menjadi listrik), Balance of system (BOS), Unit penyimpan energi (baterai) dan peralatan penunjang lain seperti: inverter untuk pompa, sistem terpusat, dan sistem hibrid.
4. Energy bunyi.
Bunyi timbul karena ada getaran. Contohnya, bunyi bel listrik, bunyi orang berbicara, dan bunyi alat musik. Adanya bunyi memungkinkan kita dapat menikmati suara music yang merdu, karena energy bunyi mampu menggetarkan gendang telinga sehingga bunyi bisa didengar.
5. Energy nuklir.
Energi Nuklir terjadi karena adanya reaksi fisi atau fusi dalam atom atau unsur radioaktif seperti uranium. Energy nuklir dapat dimanfaatkan sebagai sumber energy pada pembangkit listrik tenaga nuklir. 
 
6. Energy otot.
Manusia dan hewan bisa menggerakkan organ tubunhnya untuk melakukan aktivitas karena memiliki energy otot.
7. Energy mekanik.


Setiap energi tidak terlepas dari termodinamika, yaitu ilmu yang menggambarkan dan mendefinisikan transformasi/perubahan dari suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya khususnya antara energi termal dan energi mekanik. Termodinamika membahas tentang sistem keseimbangan ( equilibrium ), yang dapat digunakan untuk mengetahui besarnya energi yang diperlukan untuk mengubah suatu sistem keseimbangan, tetapi tidak dapat dipakai untuk mengetahui seberapa cepat (laju) perubahan itu terjadi karena selama proses sistem tidak berada dalam keseimbangan. Suatu sistem tersebut dapat berubah akibat dari lingkungan yang berada di sekitarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar