Pengertian
Perubahan kimia
adalah perubahan materi yang menghasilkan zat jenis baru. Dimana dalam
prosesnya bisa terjadi pada 2 atau lebih jenis materi kimia. Selama terjadi
perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.
Berdasarkan hukum kekekalan massa dimana massa pereaksi harus sama pula dengan
massa produknya. Sebagai contoh pada reaksi pembentukan hidrogen dan oksigen dari air. Bila hidrogen dan oksigen dibentuk dari 36 g air, maka bila reaksi berlangsung hingga seluruh air habis, akan
diperoleh massa campuran produk hidrogen dan oksigen sebesar 36 g. Bila reaksi masih menyisakan air, maka massa campuran hidrogen,
oksigen dan air yang tidak bereaksi tetap sebesar 36 g.
Perubahan-perubahan
Materi Kimia
Ciri-ciri
Terjadinya Proses Perubahan Kimia
1. Terbentuk
zat jenis baru,
2. Zat
yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula,
3. Diikuti
oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia,
4. Adanya
perubahan warna juga bau pada materi yang sedang bereaksi atau pada materi baru
yang terbentuk.
5. Pembentukan
gas, timbulnya cahaya, pembentukan endapan baru, dan perubahan pH.
Perubahan
pd Zat Padat
1. Pada
zat padat molekul-molekul pembentuk materinya tersusun rapat-rapat, itu yg
menyebabkan zat padat memiliki bobot yg lebih berat dr pd zat-zat lainnya.
Perubahan dr zat padat ke cair,(mencair) contohnya:
• Gula
pasir yang dipanaskan akan mencair
• Mentega
dipanaskan akan mencair
• Coklat
padat yang dipanaskan akan mencair
• Es
batu yang dibiarkan di udara terbuka akan mencair
Perubahan
dr zat padat ke gas,(menyublim) contohnya:
• Kapur
barus yang diletakkan di dalam almari lama-kelamaan akan habis
• Es
kering(kembang es) yang dibiarkan di tempat terbuka akan akan habis menjadi gas
Perubahan
pd Zat Cair
2. Pd
Zat cair molekul-molekul pembentuk materinya tersusun sedikit renggang-renggang
tidak terlalu rapat seperti pd zat padat. Maka dr itu bobot dr zat cair pun
memiliki berat yg sedikit lebih ringan walaupun dlm ukuran yg sama.
Contoh perubahan dr zat cair ke zat padat,(membeku)
• Air
yang dimasukkan ke dalam freezer lama -kelamaan akan membeku menjadi es batu/es
balok
• Pembuatan
gula jawa ( mencetak gula jawa ). Dalam prosesnya pembuatan gula jawa yg
berasal dr kelapa, setelah nira,(sari kelapa) terkumpul yg msh berupa cair
kemudian dikumpulkan dlm suatu pan tertutup yg suhunya diatur sampai 75
derajat. Dalam prosesnya kondisi pan pencetaknya diatur agar selalu panas
bertujuan agar tidak terjadi proses caramel.
• Agar-agar
masak yang berwujud cairjika dibiarkan lama -kelamaan akan membeku.
Contoh
dr perubahan zat cair ke zat gas,(menguap)
• Bensin,
spirtus, dan solar yang dibiarkan di udara terbuka lama-kelamaan akan habis
karena menguap menjadi gas. Karena bensin memiliki senyawa iso-oktana,
berikatan kovalen nonpolar sehingga nilia kalor jenisnya rendah, dan membuatnya
mudah menguap. Selain itu dikarenakan bensin memiliki titik didih/nilai oktan
yg rendah maka membuatnya mudah menguap bila dibiarkan diudara luar.
• Baju
basah yang dijemur lama-kelamaan menjadi kering arena air menguap.
Perubahan
pd Zat Gas
3. Pd
zat gas memiliki susunan molekul-molekul pembentuknya yg paling
renggang/berjauhan antar 1 molekul dgn molekul lainnya. Maka dr itu bobot dr
zat gas adalah yg paling ringan dr pd 2 zat lainnya.
Perubahan
dr zat gas ke cair,(menyublim) contohnya
• Dinding
luar gelas basah apabila gelas berisi es
• Terjadinya
embun di pagi hari
• Bagian
dalam kaca mobil ikut basah saat mobil dikendarai dan kehujanan
• Berubahnya
awan menjadi titik-titik air hujan
Dari
kesemua contoh diatas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa perbedaan suhu berpengaruh pada perubahan bentuk suatu zat.
Contoh
dr perubahan zat gas ke padat,(mengkristal) yaitu
• Lubang
knalpot menjadi kotor dan berwarna hitam karena gas C02 yang dikeluarkan
menjadi padat. Dapat kita lihat dr lubang dalam knalpot kendaraan kita yg
lama-kelamaan terbentuk kerak-kerak sisa pembakaran dr ruang bakar mesin kita.
• Pembuatan
es kering dari gas C02 yg menghasilkan biang es.
• Terbentuknya
kembang es di dlm lemari kulkas(freezer) akibat suhu dingin dr lemari kulkas
tsb.
>Dalam proses pembakaran yg
terjadi pd sebuah lilin, terjadi reaksi
2C20H42
+ 41O2 40CO2
+ 42H2O
Pada reaksi di atas terlihat
bahwa hasil pembakaran paraffin
hanyamenghasilkan CO2 dan H2O,
sedangkan lilin yang di
bakar juga menghasilkan lilin cair atau lelehan lilin.
Hal ini di
sebabkan karena reaksi diatas adalah reaksi sempurna pada
pembakaran
2 molekul paraffin, sedangakan lilin terdiri atas
banyak molekul dan
tidak semua molekul bereaksi dengan
oksigen membentuk CO2 dan
H2O. Reaksi pembakaran lilin
yang tidak sempurna juga terlihat dari
terbentunya asap hitam
yang merupakan molekul karbon atau yang sering kita
temui
sebagai arang. Jika semua molekul paraffin membentuk CO2
dan H2O,
maka pada lilin hanya terjadi perbahan kimia atau
tidak ada perubahan fisika
yang terjadi. Karena perubahan
fisika pada lilin terletak pada perubahan wujud
lilin dari padat
menjadi cair dan kembali berwujud padat.
>Perhatikan reaksi yg terjadi pada proses peragian singkong yg
menjadi tape
Pada proses
pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam singkong
sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga singkong akan menjadi lunak,
jamur tersebut akan merubah glukosa menjadi alkohol. Dalam pembuatan
tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah
karbohidrat pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu,
tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.
> Proses pengaratan pada besi maupun logam umumnya disebabkan karena terjadinya reaksi antar logam tsb dgn air(uap air).
Turunnya suhu yg kadang membuat keadaan sekitar logam menjadi lembab, mengakibatkan logam berkarat. Selain itu pergesekan antar logam lain pun jg dapat menyebabkan pengaratan pd logam. Untuk mengatasi terjdinya pengaratan tadi, biasanya permukaan logam secara rutin dicat/dilapisi pelapis untuk mencegah terjadinya pengaratan. Salah satu contoh pelapis logam yg biasa kita tau adalah chrome, selain itu sekarang ini jg telah dikembangkan logam yg berjenis stainless steel yg tahan terhadap karat.
>Proses fotosintesis
6H2O + 6CO2 + cahaya
menghasilkan
C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar