Sabtu, 17 Oktober 2015

Perubahan Materi Kimia




Pengertian
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat jenis baru. Dimana dalam prosesnya bisa terjadi pada 2 atau lebih jenis materi kimia. Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi. Berdasarkan hukum kekekalan massa dimana massa pereaksi harus sama pula dengan massa produknya. Sebagai contoh pada reaksi pembentukan hidrogen dan oksigen dari air. Bila hidrogen dan oksigen dibentuk dari 36 g air, maka bila reaksi berlangsung hingga seluruh air habis, akan diperoleh massa campuran produk hidrogen dan oksigen sebesar 36 g. Bila reaksi masih menyisakan air, maka massa campuran hidrogen, oksigen dan air yang tidak bereaksi tetap sebesar 36 g.



Perubahan-perubahan Materi Kimia


Ciri-ciri Terjadinya Proses Perubahan Kimia
1.     Terbentuk zat jenis baru,
2.     Zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula,
3.     Diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia,
4.     Adanya perubahan warna juga bau pada materi yang sedang bereaksi atau pada materi baru yang terbentuk.
5.     Pembentukan gas, timbulnya cahaya, pembentukan endapan baru,  dan perubahan pH.





Perubahan pd Zat Padat
1.     Pada zat padat molekul-molekul pembentuk materinya tersusun rapat-rapat, itu yg menyebabkan zat padat memiliki bobot yg lebih berat dr pd zat-zat lainnya.
          Perubahan dr zat padat ke cair,(mencair) contohnya:
      Gula pasir yang dipanaskan akan mencair
      Mentega dipanaskan akan mencair
      Coklat padat yang dipanaskan akan mencair
      Es batu yang dibiarkan di udara terbuka akan mencair
Perubahan dr zat padat ke gas,(menyublim) contohnya:
      Kapur barus yang diletakkan di dalam almari lama-kelamaan akan habis
      Es kering(kembang es) yang dibiarkan di tempat terbuka akan akan habis menjadi gas


Perubahan pd Zat Cair
2.     Pd Zat cair molekul-molekul pembentuk materinya tersusun sedikit renggang-renggang tidak terlalu rapat seperti pd zat padat. Maka dr itu bobot dr zat cair pun memiliki berat yg sedikit lebih ringan walaupun dlm ukuran yg sama.
          Contoh perubahan dr zat cair ke zat padat,(membeku)
      Air yang dimasukkan ke dalam freezer lama -kelamaan akan membeku menjadi es batu/es balok
      Pembuatan gula jawa ( mencetak gula jawa ). Dalam prosesnya pembuatan gula jawa yg berasal dr kelapa, setelah nira,(sari kelapa) terkumpul yg msh berupa cair kemudian dikumpulkan dlm suatu pan tertutup yg suhunya diatur sampai 75 derajat. Dalam prosesnya kondisi pan pencetaknya diatur agar selalu panas bertujuan agar tidak terjadi proses caramel.
      Agar-agar masak yang berwujud cairjika dibiarkan lama -kelamaan akan membeku.
Contoh dr perubahan zat cair ke zat gas,(menguap)
      Bensin, spirtus, dan solar yang dibiarkan di udara terbuka lama-kelamaan akan habis karena menguap menjadi gas. Karena bensin memiliki senyawa iso-oktana, berikatan kovalen nonpolar sehingga nilia kalor jenisnya rendah, dan membuatnya mudah menguap. Selain itu dikarenakan bensin memiliki titik didih/nilai oktan yg rendah maka membuatnya mudah menguap bila dibiarkan diudara luar.
      Baju basah yang dijemur  lama-kelamaan menjadi kering arena air menguap.




Perubahan pd Zat Gas
3.     Pd zat gas memiliki susunan molekul-molekul pembentuknya yg paling renggang/berjauhan antar 1 molekul dgn molekul lainnya. Maka dr itu bobot dr zat gas adalah yg paling ringan dr pd 2 zat lainnya.
Perubahan dr zat gas ke cair,(menyublim) contohnya
      Dinding luar gelas basah apabila gelas berisi es
      Terjadinya embun di pagi hari
      Bagian dalam kaca mobil ikut basah saat mobil dikendarai dan kehujanan
      Berubahnya awan menjadi titik-titik air hujan
Dari kesemua contoh diatas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa perbedaan suhu          berpengaruh pada perubahan bentuk suatu zat.
Contoh dr perubahan zat gas ke padat,(mengkristal) yaitu
      Lubang knalpot menjadi kotor dan berwarna hitam karena gas C02 yang dikeluarkan menjadi padat. Dapat kita lihat dr lubang dalam knalpot kendaraan kita yg lama-kelamaan terbentuk kerak-kerak sisa pembakaran dr ruang bakar mesin kita.
      Pembuatan es kering dari gas C02 yg menghasilkan biang es.
      Terbentuknya kembang es di dlm lemari kulkas(freezer) akibat suhu dingin dr lemari kulkas tsb.

 
 
>Dalam proses pembakaran yg terjadi pd sebuah lilin, terjadi reaksi
2C20H42 +   41O2       40CO2 + 42H2O
Pada reaksi di atas terlihat bahwa hasil pembakaran paraffin
hanyamenghasilkan CO2 dan H2O, sedangkan lilin yang di
bakar juga menghasilkan lilin cair atau lelehan lilin. Hal ini di
sebabkan karena reaksi diatas adalah reaksi sempurna pada
pembakaran 2 molekul paraffin, sedangakan lilin terdiri atas
banyak molekul dan  tidak semua molekul bereaksi dengan
oksigen membentuk CO2 dan H2O. Reaksi pembakaran lilin
yang tidak sempurna juga terlihat dari terbentunya asap hitam
yang merupakan molekul karbon atau yang sering kita temui
sebagai arang. Jika semua molekul paraffin membentuk CO2
 dan H2O, maka pada lilin hanya terjadi perbahan kimia atau
tidak ada perubahan fisika yang terjadi. Karena perubahan
fisika pada lilin terletak pada perubahan wujud lilin dari padat
menjadi cair dan kembali berwujud padat.

>Perhatikan reaksi yg terjadi pada proses peragian singkong yg
menjadi tape

    Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga singkong akan menjadi lunak, jamur tersebut akan merubah glukosa  menjadi alkohol. Dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.

> Proses pengaratan pada besi maupun logam umumnya disebabkan karena terjadinya reaksi antar logam tsb dgn air(uap air).
      
    Turunnya suhu yg kadang membuat keadaan sekitar logam menjadi lembab, mengakibatkan logam berkarat. Selain itu pergesekan antar logam lain pun jg dapat menyebabkan pengaratan pd logam. Untuk mengatasi terjdinya pengaratan tadi, biasanya permukaan logam secara rutin dicat/dilapisi pelapis untuk mencegah terjadinya pengaratan. Salah satu contoh pelapis logam yg biasa kita tau adalah chrome, selain itu sekarang ini jg telah dikembangkan logam yg berjenis stainless steel yg tahan terhadap karat.
>Proses fotosintesis
 
6H2O + 6CO2 + cahaya
menghasilkan
C6H12O6 (glukosa) + 6O2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar